Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Sebut Assyifa Harus Bertanggung Jawab walau Baru Dewasa

Kompas.com - 25/11/2014, 19:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa penuntut umum Aji Susanto menolak pembelaan yang diberikan oleh tim pengacara Assyifa Ramadhani soal usia Assyifa saat membunuh Ade Sara Angelina Suroto. Aji mengatakan, Assyifa sudah bisa diproses secara hukum walau masih berusia muda.

"Yang disebut anak-anak adalah berusia 12 tahun. Lebih dari 18 tahun dikatakan dewasa," ujar Aji di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014). [Baca: 9 Desember, Terdakwa Pembunuh Ade Sara Divonis]

Sementara itu, batas waktu antara usia 12 hingga 18 tahun disebut masa remaja. Aji mengatakan, Assyifa telah melewati fase usia remaja dan sudah memasuki usia dewasa. Dengan demikian, Assyifa dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. [Baca: Pengacara: Assyifa Baru Menginjak Usia Dewasa]

Dia mengatakan, tidak ada toleransi bagi usia Assyifa ketika membunuh. "Di satu sisi, dia memang baru dewasa. Di sisi lain, dia sudah bisa ditindak secara hukum," ujar Aji.

Pada sidang pekan lalu, pengacara Assyifa, Syafri Noer, menyebutkan, ketika peristiwa pembunuhan itu, Assyifa baru saja menginjak usia 18 tahun. Assyifa memang berulang tahun pada 14 Februari, sedangkan pembunuhan itu terjadi pada 3 Maret.

Karena itu, Syafri mengingatkan kepada majelis hakim bahwa Assyifa baru saja menginjak usia dewasa. Karena itu, Syafri menganggap Assyifa belum dapat mempertimbangkan dengan baik mengenai akibat dari setiap perbuatannya. [Baca: Pengacara Terdakwa Pembunuh Ade Sara Sebut Ucapan Jaksa seperti Kuliah Hukum]

Pembunuhan yang dilakukan oleh Assyifa dianggap sebagai hasil pemikiran Assyifa yang belum stabil. Emosi yang masih meledak-ledak digunakan Syafri sebagai alasan agar perbuatan Assyifa bisa dimaklumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com