Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Menanti Giliran Sidang Tilang

Kompas.com - 05/12/2014, 10:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang tilang untuk Operasi Zebra 2014 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014), berlangsung ramai. Ratusan orang tampak memadati pintu ruang sidang.

Aris (30), salah satu orang yang mengikuti sidang, tampak resah menunggu giliran. Ia tampak selalu melihat jam tangan yang ada di tangan kirinya. "Yah, masih nunggu 100 lagi, banyak banget ya," kata pria berkepala pelontos ini.

Aris memiliki nomor antrean 323, sementara nomor yang terpanggil di ruang sidang baru di kisaran 200. Meskipun tengah terburu-buru, Aris enggan untuk berjejalan memadati pintu ruang sidang.

"Mending nunggu dipanggil saja. Kecewa saya, kok enggak teratur begini sih, antre saja enggak. Kayak enggak ada persiapan saja," ujar warga Tangerang Selatan ini.

Kepada Kompas.com, Aris mengaku pelanggaran yang dilakukannya adalah menerobos lampu merah di Bundaran Patung Kuda. "Saat itu terbawa mobil sebelah, jadinya keterusan terobos," ujarnya.

Peserta sidang lainnya, Vs (27), juga mengeluhkan pelayanan yang ia terima dalam proses sidang tilang. Ia mengira tadinya ia akan ditanya soal pelanggaran yang dibuatnya dan dapat melakukan pembelaan.

Namun, yang terjadi adalah ia hanya diminta masuk ke ruang sidang, menyerahkan surat tilang, dan diminta membayar denda sebesar Rp 150.000.

"Itu kan besar banget, kenapa kita enggak bisa lakukan pembelaan supaya dendanya enggak maksimal," ujar perempuan berambut panjang ini.

Perempuan yang bekerja di lembaga hukum ini mengaku terkena tilang ketika berbelok ke Bundaran Hotel Indonesia dari arah Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum pukul 06.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com