Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tindakan Polisi kepada Pengendara Selama Uji Coba Pembatasan Sepeda Motor

Kompas.com - 10/12/2014, 15:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepekan lagi kebijakan pembatasan sepeda motor akan diberlakukan di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Selama satu bulan sejak dimulainya nanti, kebijakan tersebut bersifat uji coba bersamaan dengan sosialisasinya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto mengatakan, belum ada sanksi bagi pelanggar di kawasan yang telah ditentukan itu. "Kita akan tegur atau halau saja, sambil diberi tahu informasi (kebijakan)-nya," kata Rikwanto, di kantor Dinas Pendidikan DKI, di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014).

Rikwanto melanjutkan, uji coba itu akan dimulai 17 Desember hingga Januari 2015 mendatang. Petugas di lapangan akan membantu pengendara motor agar tidak kebingungan saat penerapan nanti. [Baca: Ahok: Pelarangan Sepeda Motor Itu "for Better Jakarta"]

Sosialisasi kebijakan ini akan dibantu juga dengan rambu dan petunjuk yang dipasang. "Ya ini makanya satu bulan ini, pemasangan rambu sudah. Petunjuk sudah. Nanti diarahkan petugas," ujar dia.

Menurut Rikwanto, penindakan belum dilakukan karena kepolisian menunggu keluarnya peraturan daerah (perda) dari Gubernur DKI Jakarta. "Kalau sudah peraturannya keluar, nanti baru ada penindakan. Sambil menunggu peraturan gubernur yang akan jadi perda nanti untuk daerah bebas kendaraan bermotor itu," ujar Rikwanto.

Soal apakah sanksi seperti pesan berantai yang beredar, yakni berupa denda Rp 500.000 hingga pencabutan SIM, Rikwanto membantahnya. "Tidak ada info itu," ujar Rikwanto. [Baca: Tak Ada Tindakan Cabut SIM dan Denda Rp 500 Ribu untuk Pelanggar Kawasan Pelarangan Motor]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com