Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono, mengatakan tujuan penerapan sistem kontrak berbasis kinerja adalah untuk menghindari kontraktor nakal yang mengerjakan proyek perbaikan jalan secara asal-asalan.
Hal ini dilakukan agar nantinya tak ada lagi jalan rusak di Jakarta. "Misalnya satu kawasan akan kita lelang. Silahkan pihak ketiga melakukan desain, ketebalannya berapa, mau modelnya beton atau hotmix. Yang terpenting adalah dia tanggung jawab selama tiga sampai empat tahun," kata Agus, Rabu (10/10/1204).
Agus mengakui, saat ini banyak ruas jalan di Jakarta yang rusak dan berlubang. Menurut dia, penyebab kerusakan jalan beragam, mulai dari tingginya tingkat curah hujan maupun beban kendaraan yang lewat. [Baca: Jalan Rusak "Telan" Korban Jiwa, Ahok Tunggu Realisasi Janji Kadis PU]
"Seperti Jalan Cakung-Cilincing, Jalan Daan Mogot, Jalan Pasar Rebo, Jalan Bekasi Raya, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Karena memang kendaraan yang over load dibandingkan dengan volume jalan yang ada," ucap dia.
Data dari Dinas PU DKI Jakarta mengklaim saat ini jumlah jalan rusak di seluruh wilayah DKI Jakarta ada 289 titik. Ditargetkan sebelum akhir tahun, ke-289 titik jalan rusak sudah diperbaiki.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Juaini Yusuf, mengklaim dinas PU tengah melakukan perbaikan terhadap 1.954 titik jalan rusak. Juani memaparkan, perbaikan jalan rusak yang dikerjakan oleh dinas PU dibagi menjadi 40 paket kegiatan.
Berikut titik-titik jalan rusak yang ada di lima wilayah yang ada di DKI Jakarta: 1. Wilayah Jakarta Pusat memiliki titik jalan rusak sebanyak 17 titik. 2. Wilayah Jakarta Utara titik jalan rusak sebanyak 100 titik.
3. Wilayah Jakarta Barat memiliki titik jalan rusak sebanyak 120 titik. 4 Wilayah Jakarta Timur memiliki titik jalan rusak sebanyak 23 titik. 5. Wilayah Jakarta Selatan memiliki titik jalan rusak sebanyak 29 titik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.