Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyeberang Jalan Tertabrak Bus Transjakarta di Jatinegara

Kompas.com - 15/12/2014, 15:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga yang belum diketahui identitasnya tertabrak di jalur bus transjakarta di Jalan Otista Raya ke arah Matraman, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (15/12/2014). Wanita malang itu tertabrak bus transjakarta saat hendak menyeberang jalan.

Arnold (76), juru parkir di minimarket yang ada di depan lokasi kejadian, mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.30. Arnold tidak mengetahui dari mana korban yang mengenakan baju merah muda dan celana jeans pendek itu. [Baca: Ditabrak Transjakarta di Jalan Otista, Seorang Warga Kritis]

Ia hanya melihat korban sudah berdiri di tengah trotoar sebelum tertabrak. Namun, saat menyeberang, tiba-tiba sebuah bus transjakarta datang. Korban yang tertabrak lantas terpental.

"Kepalanya menabrak trotoar. Busnya kencang," kata Arnold kepada Kompas.com. Darah korban berceceran di dalam jalur bus transjakarta. Sementara Joni (72), pengurus ojek di samping minimarket tersebut, mengatakan, bunyi tabrakan itu cukup keras. [Baca: Setelah Tabrak Orang, Sopir Transjakarta Menyamar Jadi Penumpang]

"Dia berdiri di trotoar di situ. Enggak lama bunyi gubrak, orangnya sudah jatuh. Bunyinya keras," ujar Joni. [Baca: Penjelasan Pengelola Transjakarta soal Pejalan Kaki yang Ditabrak Bus Koridor VII]

Menurut dia, belum diketahui identitas korban. Warga setempat juga tidak mengenal korban. "Bukan warga sini. Belum ada yang bilang itu keluarganya. HP-nya tadi ada, sudah dihubungi keluarganya, tetapi katanya enggak nyambung-nyambung," ujar Joni.

Joni mengatakan, terakhir korban dibawa ke IGD RS UKI dan masih dalam pertolongan medis. Sementara bus transjakarta yang menabrak korban telah dibawa petugas kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com