Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Berangkatkan Marbot Tiap Tahun

Kompas.com - 16/12/2014, 13:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan 30 marbot atau penjaga masjid. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang langsung memberangkatkan puluhan marbot itu mengatakan, kegiatan ini sudah dilaksanakannya sejak saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.

Sedianya, Ahok menginginkan memberangkatkan marbot menunaikan ibadah haji, namun lantaran lamanya waktu menunggu mendapatkan kuota maka ia memilih untuk memberangkatkan umroh.

"Saya ingin kegiatan ini diadakan tiap tahun dan marbot menjadi agen agar orang-orang terutama anak muda tertarik datang ke masjid," kata Ahok, di Balaikota, Selasa (16/12/2014).

Pada kesempatan yang sama anggota Dewan Masjid Indonesia Cabang DKI Jakarta, Agus Sofyan mengatakan, total 30 marbot se-DKI Jakarta yang diberangkatkan umrah tahun ini.

Rencananya, mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Desember mendatang atau Kamis malam. Mereka akan didampingi oleh tiga petugas dan menunaikan ibadah umrah selama sembilan hari.

Lebih lanjut ia menjelaskan, marbot yang diberangkatkan umroh telah diseleksi terlebih dahulu. Syarat yang harus dipenuhi yakni telah mengabdi menjadi marbot selama sekitar 10 tahun, menguasai 10 surat Al-Quran, serta bisa menggantikan imam.

Rata-rata marbot yang berangkat umrah ini berusia di atas 30 tahun. "Proses seleksinya di kantor Dewan Masjid Islamic Center dari bulan November. Jadi kita punya DMI kecamatan. Nah dari situ direkomendasikan masing-masing empat orang marbot di lingkungannya dan diseleksi ke DKI," kata Agus.

Tahun depan jumlah marbot yang diberangkatkan umrah rencananya akan bertambah mencapai 50-60 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com