Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam-malam Djarot Cek Kesiapan Pelantikan Wagub di Balaikota

Kompas.com - 16/12/2014, 20:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat malam-malam mengecek kesiapan pelantikan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Selasa (16/12/2014). Djarot tiba di Balaikota sekitar pukul 19.45 WIB dengan mengenakan kaus berkerah berwarna merah dengan celana jeans hitam.

Djarot tiba didampingi ajudan serta beberapa staf pribadinya. Ia datang dari pintu depan Balaikota dan langsung melangkah cepat menuju Balai Agung, lokasi pelantikan. [Baca: Jamuan Syukuran Pelantikan Djarot Hanya "Snack"]

 
Setibanya di Balai Agung, beberapa PNS DKI yang berasal dari Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) langsung menyalaminya. Ia kemudian mengecek dua buah standing microphone. "Tes.. tes," kata Djarot seraya mencoba microphone.

Politisi PDI Perjuangan itu spontan melihat meja besar yang berada di samping microphone. Meja besar itu rencananya bakal digunakan untuk penandatanganan pakta integritas. Djarot mengetuk-ngetuk meja dan mencoba melakukan simulasi tanda tangan.

Ia merasa meja itu terlalu besar dan lebar untuk penandatanganan pakta integritas. Menyadari Djarot merasa tidak nyaman dengan meja tersebut, Kepala Biro Umum Agustino Dharmawan dan Kepala Biro KDH KLN Muhammad Mawardi langsung bekerjasama memindahkan meja besar itu. 

 
Di sana sudah tertata rapi ratusan kursi yang sudah berselimutkan sarung putih. Di sisi dinding depan pun sudah dipasang tulisan "Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta".

Sementara di sisi sebelah kanan dan kiri sudah terpasang foto ukuran besar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setelah merasa seluruh kelengkapan siap, Djarot pun langsung mengajak para PNS yang hadir serta wartawan untuk menikmati sajian makan malam yang sudah tersedia di sana.

Sajian khas Jawa Timur-an pun melekat dalam makan malam ini, seperti rawon dan pecel. Sekadar informasi, Djarot merupakan warga asli Blitar yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama dua periode atau sepuluh tahun. "Persiapannya sudah bagus. It's okay," kata Djarot. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com