Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Jakarta Tidak Ditangani Baik, BPK DKI Cek Anggaran SKPD

Kompas.com - 19/12/2014, 13:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta menemukan lemahnya pengelolaan limbah di Ibu Kota. Beberapa SKPD di DKI pun diperiksa oleh BPK DKI yang terkait menangani limbah di Jakarta.

Kepala Perwakilan (BPK) Provinsi DKI Jakarta Efdinal mengaku pihaknya tengah menelusuri anggaran oleh SKPD terkait penanganan limbah.

"Anggaran kita akan periksa penggunaan anggaran di beberapa IPAL, berapa anggaran, memadai atau tidak. Bagaimana pengelolaan anggarannya, apakah ada penyimpangan atau tidak," kata Efdinal, di kantor BPK RI, di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).

Pemeriksaan meliputi anggarannya berapa, sudah maksimal atau justru ada kebocoran anggaran, atau justru mengalami kekurangan anggaran. Namun, ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang menangani limbah disebut sudah menerima dana penyertaan modal pemerintah (PMP).

"Kita akan cek terkait pengelolaan PMP. Kita akan cek sejauh mana efektivitas pemberiaan PMP pada BUMD dalam mendukung kinerja. Tahun 2015 kita akan melihat sejauh mana pemberian PMP," ujar Efdinal.

Jika ada penyimpangan, BPK DKI punya rekomendasi. Jika sudah ranah pidana maka akan diserahkan pada penegak hukum. "Kita akan rekomendasi sesuai dengan kewenangan kita. Penyimpangannya apa, ada kerugian negara atau tidak, dan penyimpangan hukumnya apa. Kalau ada unsur pidana, kita serahkan ke aparat penegak hukum," ujar Efdinal.

Sebelumnya, beberapa SKPD diperiksa terkait pengelolaan limbah air domestik di DKI. Beberapa yang diperiksa yakni Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Dinas Tata Ruang, Dinas Kebersihan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan, Dinas Pekerjaan Umum, dan PD Pengelolaan Air Limbah Jaya (PD PAL Jaya).

Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa pengelolaan air limbah domestik di Ibu Kota masih lemah. Selain itu, belum ada payung hukum yang jelas untuk sanksi bagi pelanggar limbah domestik. BPK DKI mendorong adanya perda tentang ini yang dibuat DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Terkait Narkoba dan Mengaku Sehat

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Terkait Narkoba dan Mengaku Sehat

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com