Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kendala Lenggang Jakarta di Monas Belum Dibuka

Kompas.com - 24/12/2014, 08:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun pembangunan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan IRTI Monumen Nasional (Monas) sudah hampir selesai, para pedagang belum juga dapat berjualan di tempat yang dinamakan Lenggang Jakarta tersebut. Hingga Rabu (24/12/2014), program tersebut pun belum berjalan.

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah, dan Perdagangan (KUMKM-P) DKI Jakarta Joko Kundaryo, kendala utama program tersebut belum juga berjalan adalah instalasi listrik yang belum terpasang.

“Pembangunan fisik sudah 90 persen, tinggal finishing untuk lahan. Tapi yang belum itu kan listriknya. Kontraktor masih butuh waktu untuk pasang listrik,” ujarnya saat dihubungi.

Sementara untuk urusan air, Joko mengatakan, kontraktor proyek sudah selesai mengerjakannya. Sumber air berasal dari air tanah yang sudah selesai digali. Kendati demikian, dimulainya program tersebut sepenuhnya diserahkan kepada PT Sosro selaku pihak yang memberikan corporate Social Responsibilty (CSR)-nya. Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tidak akan mendesak supaya program tersebut cepat terlaksana.

Pantauan Kompas.com di lokasi, area yang akan dijadikan tempat berjualan 339 pedagang itu masih tampak sepi. Belum ada pedagang yang menempati kios-kios yang tersedia, bahkan untuk sekadar menaruh barang dagangan. Namun, secara keseluruhan, kios-kios dan gerobak berwarna oranye itu telah berjejer rapi di bawah tenda berwarna putih.

Beberapa wastafel untuk mencuci tangan juga telah ada di beberapa titik. Sejumlah pekerja tampak tengah membersihkan kaca kios dan mengepel lantai di kawasan yang berukuran 200 meter persegi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com