Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loko Tabrak Peron, Penumpang Kesal Menunggu KRL Tujuan Stasiun Kota

Kompas.com - 26/12/2014, 12:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kereta rel listrik (KRL) Commuter Line menuju Stasiun Jakarta Kota pada Jumat (26/12/2014) mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan rangkaian kereta tersebut tidak dapat melewati rel jalur 10 di stasiun tersebut. Di ujung peron jalur itu terdapat lokomotif yang menabrak hingga melampaui batas peron sejauh sekitar lima meter. Alhasil, KRL jurusan Bekasi-Jakarta Kota hanya bisa melintasi jalur 11 dan 12.

Diana, penumpang KRL dari Bekasi, mengaku kesal atas keterlambatan KRL. KRL yang ditumpanginya sempat mengalami keterlambatan sekitar 20 menit. "Tadi sempat disuruh turun di Manggarai, tetapi saya tetap mau naik kereta ke Jakarta Kota. Ya sudah saya nunggu sekitar 20 menit," ujar perempuan berambut keriting ini.

Isman, penumpang dari Bekasi, juga mengaku sempat menunggu di Stasiun Manggarai. "Telat tadi, katanya antrean ke Jakarta Kota masih penuh," ujarnya singkat sambil terburu-buru.

Sebaliknya, Wardah, penumpang lainnya, mengaku tidak terlalu terganggu dengan keterlambatan KRL. Meskipun sempat menunggu di Stasiun Manggarai, ia tetap naik KRL tujuan Jakarta Kota.

"Sempat diputar lewat Stasiun Jatinegara, tetapi enggak apa-apalah, saya enggak lagi buru-buru. Heboh juga itu lokomotif bisa nyusruk peron," tutur perempuan berjilbab ini.

Kahumas Daop 1 PT KAI Agus Komarudin mengakui adanya keterlambatan KRL lantaran kejadian yang baru kali pertama terjadi di Indonesia ini. Namun, menurut dia, tidak ada jadwal yang dibatalkan.

"Hanya terlambat saja karena antreannya kan panjang. Sebagian diputar dulu di Stasiun Senen untuk mengurai antrean. Ada juga yang hanya sampai Stasiun Manggarai," tutur dia.

Pukul 11.30, aktivitas KRL sudah mulai terlihat normal. Kereta yang menuju Bekasi tampak mengambil penumpang di Stasiun Kota. "Cuma terlambat saja kok, enggak ada yang dibatalkan," ucap salah satu petugas di dalam KRL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com