Diana, penumpang KRL dari Bekasi, mengaku kesal atas keterlambatan KRL. KRL yang ditumpanginya sempat mengalami keterlambatan sekitar 20 menit. "Tadi sempat disuruh turun di Manggarai, tetapi saya tetap mau naik kereta ke Jakarta Kota. Ya sudah saya nunggu sekitar 20 menit," ujar perempuan berambut keriting ini.
Isman, penumpang dari Bekasi, juga mengaku sempat menunggu di Stasiun Manggarai. "Telat tadi, katanya antrean ke Jakarta Kota masih penuh," ujarnya singkat sambil terburu-buru.
Sebaliknya, Wardah, penumpang lainnya, mengaku tidak terlalu terganggu dengan keterlambatan KRL. Meskipun sempat menunggu di Stasiun Manggarai, ia tetap naik KRL tujuan Jakarta Kota.
"Sempat diputar lewat Stasiun Jatinegara, tetapi enggak apa-apalah, saya enggak lagi buru-buru. Heboh juga itu lokomotif bisa nyusruk peron," tutur perempuan berjilbab ini.
Kahumas Daop 1 PT KAI Agus Komarudin mengakui adanya keterlambatan KRL lantaran kejadian yang baru kali pertama terjadi di Indonesia ini. Namun, menurut dia, tidak ada jadwal yang dibatalkan.
"Hanya terlambat saja karena antreannya kan panjang. Sebagian diputar dulu di Stasiun Senen untuk mengurai antrean. Ada juga yang hanya sampai Stasiun Manggarai," tutur dia.
Pukul 11.30, aktivitas KRL sudah mulai terlihat normal. Kereta yang menuju Bekasi tampak mengambil penumpang di Stasiun Kota. "Cuma terlambat saja kok, enggak ada yang dibatalkan," ucap salah satu petugas di dalam KRL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.