"Dia distributor double tip. Saya lupa merknya apa. Selain itu ada kegiatan LSM dan wiraswasta juga," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).
Polisi masih terus mendalami cara MA bisa memberangkatkan 10 orang ke Suriah untuk ikut berjihad di sana. Dari pengakuan MA, satu di antara 10 orang yang dikirimnya ke sana sudah tewas karena berjihad.
"Namanya Fikrul Azril Salim, diberangkatkan pada 9 September kemarin, sudah mati sahid. Berperang dengan laskar ISIS," ucap Herry menirukan pengakuan MA.
Pada Sabtu dini hari, MA kembali mencoba mengirim 6 orang WNI ke Suriah. Namun usahanya kali ini digagalkan oleh Tim kepolisian dari Sub Dit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Keenam orang tersebut ditangkap saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 03.00 WIB, sebelum keberangkatan. Keenamnya akan terbang menumpang Qatar Airlines 959 transit Doha.
"Kalau enam orang yang akan diberangkatkan ini pekerjaannya nelayan," ujar Herry.
Hingga Sabtu siang, polisi masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada enam WNI beserta promotornya ini. Belum ada dari mereka yang ditetapkan sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.