Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Tahun 2014, Ahok "Semprot" Pejabat DKI

Kompas.com - 31/12/2014, 14:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi pengarahan kepada para pejabat eselon II dan III yang akan dilantik maupun dimutasi pada 2 Januari 2015 mendatang. Dalam pengarahannya itu, Basuki lebih banyak meluapkan kekesalannya kepada para pejabat itu dibanding dengan memberi masukan dan saran bagi pejabat.

"Mungkin bapak ibu yang hadir di sini kaget karena saya stafkan atau tidak dapat posisi. Bapak ibu bertanya-tanya apa salah saya sampai akhirnya tidak dapat posisi? Tidak salah. Persoalannya saya enggak bisa lagi menunggu kerja yang mengulur waktu sampai sisa tiga tahun jadi Gubernur," kata Basuki, saat memberi pengarahan kepada para pejabat DKI, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Menurut Basuki, ia lebih baik salah memutuskan untuk menjadikan staf para pejabat DKI, dibanding salah memberi kesempatan kepada pejabat di posisi yang baru.

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengungkapkan berbagai strategi pembangkangan yang dilakukan PNS DKI kepadanya. Salah satunya dengan mengulur-ulur waktu untuk bekerja dan akhirnya sebuah program gagal terwujud.

"Saya jujur saja sudah paranoid. Pembangkangan pegawai itu yang kalau saya tanya, dia bilang tidak tahu dan bilang 'mungkin anak buah saya yang main', ya kamu tetap salah dong tidak bisa mengendalikan anak buah kamu," kata Basuki dengan nada suara yang semakin tinggi.

Para pejabat DKI yang hadir di Balai Agung seperti Kepala Dinas Tata Ruang Gamal Sinurat, Wali Kota Jakarta Timur HR. Krisdianto, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Putu Indiana, dan lainnya terus mengangguk dengan tangan yang dilipat di dada mendengarkan pengarahan Basuki.

"Saya sudah muak dengan ngulur waktu dan ngeyel. Saya mau mencoba orang baru untuk di posisi baru, kalau dia salah, tiga bulan diganti. Saya mesti keras bicara di akhir tahun untuk membuktikan saya bukan bacot (bicara besar) doang dan saya tidak takut siapapun, asal Jakarta Baru bisa tewujud," tegas Basuki kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com