Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ultimatum Pejabat DKI yang Sering Merokok di Ruang Kerja

Kompas.com - 02/01/2015, 11:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh pejabat DKI untuk tidak memberi contoh buruk kepada pegawai di bawahnya. Salah satu contohnya adalah dengan tidak merokok di dalam ruang kerja.

Saat ini, lanjut dia, masih banyak pejabat DKI yang gemar merokok di ruang kerja dan lingkungan tempat dia bekerja.

"Saya sering temukan di kantor dan laci pejabat atau camat penuh sama rokok dan puntungnya. Kalau mau merokok, di lapangan saja, saya enggak mau menyediakan ruang khusus merokok," kata Basuki, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta, Jumat (2/1/2015).

Basuki menegaskan bakal memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh ruang di Balai Kota. Apabila ada pegawai yang ketahuan merokok di dalam ruang kerja, Basuki tak segan bakal mencabut tunjangan kinerja daerah (TKD) pegawai tersebut.

Selain itu, Basuki mengaku tetap menegakan Perda Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Tanpa Merokok. Pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengimbau agar pejabat tidak mengonsumsi minuman keras (miras) dan narkoba.

Semu lurah dan camat harus mengawasi secara ketata minimarket dan warung yang menjual miras maupun miras oplosan. "Bapak-Ibu harus menjadi model dan contoh yang baik. Kalau pimpinannya baik, saya yakin bawahannya akan ikut baik," kata Basuki.

Ribuan pejabat DKI yang baru dilantik juga diimbau untuk terus memonitor dan memberi laporan perkembangan wilayahnya kepada Basuki. Ia menegaskan, tidak boleh lagi ada jalan rusak maupun banjir yang terus-terusan merendam wilayah.

"Bapak-Ibu jangan minta Dishub untuk mengawal perjalanan. Kemudian, akhir Januari bersiap Jakarta akan dihadang banjir, saya harap Bapak-Ibu bekerja baik memperbaiki saluran dan jangan ada sampah menyumbat. Saya sangat cerewet untuk hal ini, kalau ada apa-apa bisa BBM atau WhatsApp saya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com