Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 14 Titik Rawan Genangan di Jakarta Barat

Kompas.com - 09/02/2015, 09:21 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir memimbulkan sejumlah titik banjir dan genangan. Kepala Suku Dinas PU Tata Air Henry Dunant mencatat ada 14 titik paling rawan genangan di Jakarta Barat. Keempat belas titik itu menyebar di seluruh wilayah Jakarta Barat, kecuali Kecamatan Tambora dan Taman Sari.

Sementara ini, Sudin PU Tata Air telah mengoperasikan pompa dan pengerukan sebagai upaya penanggulangan pertama. sedangkan tindakan seperti pembangunan pompa dan penyelesaian dinding turap masih dalam tahap pengajuan anggaran APBD 2015.

“Sementara, kami baru bisa mengoperasikan pompa dan pengerukan. Kami belum bisa membangun turap karena belum ada dana,” Kata Henry saat ditemui di Kantornya.

Berikut adalah 14 titik beserta penyebab dan upaya penanggulangannya;

1. Jalan Letjend S Parman tepat di depan Universitas Tarumanegara dan Citraland. Tinggi genangan 15-20 sentimeter dengan luas 5.000 meter persegi. Penyebab utama genangan adalah luapan Kali Grogol. Upaya penanggulangan dilakukan dengan mengoptimalkan pengoperasian pompa Kyai Tapa

2. Jalan Kyai Tapa tepat di sisi selatan. Tinggi genangan 15-20 sentimeter dengan luas 2.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Grogol dan sumbatan di tali-tali air. Upaya penanggulangan dengan menguras saluran PHB kyai tapa

3. Jalan Tanjung Duren persis di depan Bangunan Pemadam Kebakaran. Tinggi genangan 15-20 sentimeter dengan luas 3.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Grogol dan wilayah yang lebih rendah dari kali. Upaya penanggulangan adalah dengan menambah pompa mobile dan mengusulkan peninggian jalan supaya air dapat mengalir lancar sampai ke kali.

4. Jalan Susilo. Tinggi genangan 20-30 sentimeter dengan luas 6.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Grogol. Penanggulangan dilakukan dengan mengoptimalkan pengoperasian pompa mobile.

5. Jalan Jelambar Barat 2. Tinggi genangan 20-30 sentimeter dengan luas 6.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Grogol. Upaya penanggulangan dengan mengoptimalkan pengoperasian pompa mobile.

6. Jalan Arjuna Selatan depan RS Siloam dan IWI, Kebon Jeruk. Tinggi genangan 15-20 sentimeter dengan luas 6.000 meter persegi. Penyebab utama genangan terjadi hambatan di crossing saluran PHB.

7. Jalan Mangga Raya. Tinggi genangan 20-25 sentimeter dengan luas 6.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari Kali Sekretaris dan genangan akan muncul jika curah hujan tinggi dengan intensitas lama. Upaya penanggulangan dengan mengoperasikan pompa mangga.

8. Jalan Taman Ratu. Tinggi genangan 20-30 sentimeter dengan luas 8.000 meter persegi. Penyebab utama banjir berasal dari sodetan Kali Sekretaris. Upaya penanggulangan dengan pengoperasian pompa taman ratu dan penambahan pompa mobile.

9. Jalan Kapuk Raya dan Kapuk Poglar. Tinggi genangan 15-20 sentimeter dengan luas 1.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Angke. Upaya penanggulangan dengan pengoperasian pompa Kampung Apung.

10. Jalan Kamal Raya. Tinggi genangan 30 sentimeter dengan luas 2.500 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Semongol, rob, dan daerah yang berkontur lebih rendah dari kali. Untuk mengatasi, Sudin PU Tata Air mengusulkan untuk menyelesaikan sheet pile Kali Semongol dan pemasangan pompa di hilir Kali Semongol.

11. Jalan Kembangan Utara. Tinggi genangan 25 sentimeter dengan luas 400 meter persegi. Penyebab utama genangan adalah luapan Kali Angke.

12. Jalan Rawa Buaya, tepatnya dekat pertigaan Palapa. Tinggi genangan 20 sentimeter dengan luas 400 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Mookervart dan kontur wilayah yang lebih rendah dari kali. Upaya penanggulangan sementara dengan pengerukan saluran jalan. Sudin PU Air juga telah mengusulkan untuk membangun pompa stasioner dan pengerukan massif saluran PHB Dharma Wanita.

13. Jalan Ringroad tepat di sisi timur STT PLN. Tinggi genangan 15-20 sentometer dengan luas 500 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Angke ketika curah hujan tinggi.

14. Jalan Joglo Baru. Tinggi genangan 20-30 sentimeter dengan luas 6.000 meter persegi. Penyebab utama genangan berasal dari luapan Kali Gebyuran dan daerah yang lebih rendah dari kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com