Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Versi @panca66, @redinparis yang Menantangnya Adu Jotos

Kompas.com - 12/02/2015, 13:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik akun Twitter @panca66, Cipta Panca Laksana, membantah pernyataan pemilik akun @redinparis, Roysepta Abimanyu, yang menyebut bahwa ia yang terlebih dahulu mengajak berkelahi. Menurut Panca, justru Roysepta-lah yang menantangnya terlebih dahulu.

"Kalau dia (Roysepta) bilang dia tidak ada ngajak berantem, itu bohong. Dia duluan yang nantang saya. Masih ada buktinya di tweet saya. Silakan di-capture," kata Panca kepada Kompas.com, Kamis (12/2/2015).

Panca mengaku tidak mengenal Roysepta. Ia mengaku baru bertemu langsung dengan orang tersebut saat keduanya saling adu jotos pada Rabu (11/2/2015). Sebelumnya, kata Panca, keduanya hanya kenal lewat Twitter. Keduanya saling mem-follow akun satu sama lain.

Menurut Panca, saat ia mengomentari tweet Roysepta terkait mobil nasional, Roysepta tampak tak menerima. Ia pun meminta Panca untuk meng-unfollow-nya. "Dia minta unfollow, saya unfollow. Tetapi, ternyata setelah di-unfollow, dia malah nantangin saya berkelahi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, duel antara Roysepta dan Panca berawal dari tulisan Roysepta di akun Twitter-nya pada 7 Februari 2015. Tweet tersebut membahas mengenai pandangannya terhadap kerja sama studi kelayakan pembuatan mobil Indonesia antara CEO Proton dan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari, AM Hendropriyono, yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. Pemilik akun Twitter @panca66 tidak sependapat, hingga terjadilah twitwar. Dari sinilah kemudian jotos-jotosan yang dilakukan di kawasan Istora Senayan, Rabu (11/2/2015) petang.

Orang yang pertama datang ke lokasi adalah Roysepta. Melalui Twitter, dia menuliskan telah tiba di lokasi. "Dah di lokasi :)," disertai dengan foto Istora Senayan.

Lalu dibalas oleh @panca66, "Udh stdby sekitar area :) RT @tukangmainan: Om @panca66 siap? RT"@redinparis: ditunggu hingga jam 19.30. Depan ISTORA SENAYAN."

Dari video yang terdapat di YouTube, Panca yang mengenakan kaus hitam menghampiri Roysepta yang sudah menunggu di depan Istora. Keduanya terlihat baku hantam, sementara yang menyaksikan baku hantam itu tidak ada yang melerai.

Panca berhasil menjatuhkan Roysepta. Lutut Panca berada di leher Roysepta. "Lu nyerah enggak," teriak Panca. Setelah Roysepta dalam posisi tak berdaya, barulah perkelahian itu dilerai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com