Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Ada Syuting, "Kereta Cinderella" Sempat Sepi Penumpang

Kompas.com - 14/02/2015, 10:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penumpang rangkaian KRL dengan nomor body 1093 rute Jakarta Kota - Bogor sempat takut untuk duduk di kereta nomor urut tiga, yang merupakan kereta dengan dekorasi bertema Cinderella, Sabtu (14/2/2015).

Penyebabnya, penumpang sempat mengira sedang ada syuting film di dalam kereta tersebut. Hal ini terjadi saat rangkaian KRL berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor sekitar pukul 08.30.

Dalam 15 menit awal perjalanan, kereta sempat sepi dari penumpang yang lebih memilih berkumpul di kereta lainnya yang tak didekorasi. Keberadaan media yang membawa kamera, ditambah dengan beberapa petugas dari PT KCJ dan VIAeight, dan dua model berkostum Cinderella dan Sang Pangeran, sempat membuat para penumpang merasa canggung untuk menaiki kereta tersebut.

"Mereka kira lagi ada syuting. Jadinya pada sungkan ke sini. Padahal kan kita maunya mereka duduk ke sini," kata salah satu staf Komunikasi PT KCJ, Yudhi Ramdhan.

Kondisi ini berubah total saat perjalanan sebelumnya dari Stasiun Depok menuju Jakarta Kota. Saat itu, kereta langsung dipenuhi penumpang tak lama setelah diberangkatkan.

Saat perjalanan dari Depok sendiri, dua model yang memerankan tokoh Cinderella dan Sang Pangeran belum muncul. Keduanya baru muncul saat rangkaian KRL diberangkatkan dari Jakarta Kota.

Kereta mulai dipenuhi penumpang saat rangkaian kereta telah mencapai Stasiun Juanda. Saat itulah, Cinderella dan Sang Pangeran mulai membagi-bagikan bunga kepada para penumpang. Sebagian penumpang lainnya sempat mengajak keduanya untuk berfoto bersama.

"Asyik dapat kembang," ujar salah satu penumpang.

Kereta dengan dekorasi Cinderella dirancang dalam rangka memeriahkan Hari Valentine. Kereta tersebut direncanakan akan dioperasikan hingga 13 Maret mendatang. Namun acara bagi-bagi bunga ke penumpang hanya dilakukan pada hari ini.

Dalam pengoperasian, PT KCJ melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan media branding untuk transportasi umum, VIAeight. Selain untuk memperingati Hari Valentine, kereta juga dijadikan sebagai bagian dari promosi film terbaru Cinderella produksi Disney yang akan mulai diputar di Indonesia pada 13 Maret mendatang.

Beberapa bagian pada kereta yang dihias, meliputi pegangan untuk penumpang berdiri yang diberi ornamen dedaunan dengan bunga dan kupu-kupunya, serta lantai yang dilapisi stiker bermotif rerumputan. Dipasangi pula beberapa poster film Cinderella.

Berikut jadwal perjalanan "Kereta Cinderella" mulai hari ini hingga sebulan ke depan:
1. KA 1065 : Berangkat Stasiun Depok tujuan Jakarta Kota pukul 06:50 WIB
2. KA 1066 : Berangkat Stasiun Jakarta Kota tujuan Bogor pukul 07:59 WIB
3. KA 1121 : Berangkat Stasiun Bogor tujuan Jakarta Kota pukul 10:03 WIB
4. KA 1122 : Berangkat Stasiun Jakarta Kota tujuan Bogor pukul 11:37 WIB
5. KA 1165 : Berangkat Stasiun Bogor tujuan Jakarta Kota pukul 13:33 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com