"Kita memang sudah lama ya tidak tertibkan PKL. Sekarang sudah mulai banyak lagi," ujar Susan di Gondangdia, Selasa.
Perjalanan diawali di Jalan Jambu, tepat di perempatan jalan, ada tukang gorengan yang sedang menggoreng tempe dan tahu. Ketika melihat rombongan Lurah Susan dengan tiga mobil Satpol PP, tukang gorengan itu pun langsung "nyengir" dan menutup wajah.
Dengan sigap, Satpol PP pun turun dan memisahkan dagangannya dengan gerobak. "Bapak kan sudah dikasih surat peringatan berkali-kali tapi kok cuek aja," ujar salah seorang Satpol PP.
"Iya Pak, dimaapin aja pak. Enggak lagi-lagi deh, Pak," ujar si pedagang. Akan tetapi gerobak gorengan itu pun tetap diangkut.
Selanjutnya, mobil Satpol PP pun melanjutkan perjalanan ke Jalan Suwiryo. Di sana ada dua PKL yang menjual minuman hangat menggunakan sepeda.
Salah seorang PKL langsung menghadang Satpol PP dan menyuruh temannya kabur. Setelah itu dia pun ikut kabur. Namun, anggota Satpol PP mengejar dan mengamankan beberapa barang milik PKL
Beberapa PKL tampak pasrah melihat kehadiran Satpol PP yang tidak diduga. Mereka mengaku pernah menerima surat peringatan dan tidak mengindahkannya. Akhirnya, mereka hanya bisa memohon kepada Satpol PP untuk tidak membawa barang mereka. "Tolong dong Pak, jangan diambil," ujar PKL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.