Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Ahok Direncanakan Blusukan ke Sodetan Ciliwung Siang Ini

Kompas.com - 18/02/2015, 06:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau lapangan, Rabu (18/2/2015) siang ini. Rencananya mereka bakal meninjau berbagai pengerjaan program pemerintah pusat dan daerah yang berkaitan dengan antisipasi banjir.

Di dalam agenda resmi yang dipublish oleh Pemprov DKI, tidak disebutkan lokasi mana yang akan ditinjau oleh ketiga pejabat publik ini. Namun menurut Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Muhammad Mawardi, mereka akan mengunjungi sejumlah tempat.

"Masih belum jelas (lokasi tinjauan). Karena agenda ini merupakan agenda Presiden dan Gubernur mendampingi RI 1, tapi informasi yang didapat antara lain akan meninjau pengerjaan sodetan Ciliwung dan Kanal Banjir Barat (KBB)," kata Mawardi kepada Kompas.com, Selasa (17/2/2015) malam. 

Blusukan Jokowi dengan Ahok ini merupakan blusukan kali pertama ketika Jokowi menjadi Presiden. Sebelumnya, pada 27 Februari 2014 lalu, Jokowi yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI juga pernah mengajak Ahok blusukan bersama. Saat itu, mereka blusukan dari pagi hingga sore hari dan mengunjungi empat lokasi.

Lokasi blusukan Jokowi dan Ahok ini diawali dari Hutan Kota Penjaringan di kawasan Jakarta Utara dengan melewati kawasan Kali Jodo yang dikenal sebagai tempat prostitusi. Kemudian ke pembangunan kampung deret di wilayah Petogogan Jakarta Selatan, meresmikan Pasar Ciplak yang dibangun oleh PD Pasar Jaya. Terakhir, perjalanan dilanjutkan ke Pasar Cijantung untuk meresmikan pasar yang berada di wilayah Kecamatan Pasar Rebo itu.

Saat itu, tak sedikit wartawan yang menarik kesimpulan, blusukan tersebut sebagai ajang perkenalan Jokowi dengan calon Gubernur DKI yang baru, Ahok, kepada warga Jakarta. Sebab saat itu Jokowi sedang gencar diisukan maju sebagai calon Presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sementara itu, hari ini Ahok bakal menjalani sejumlah agenda padat sebelum blusukan bersama Jokowi. Mulai pukul 08.00 WIB, Ahok dijadwalkan menerima Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM RI untuk persiapan kegiatan peresmian kelurahan sadar hukum di wilayah DKI Jakarta.

Kemudian, pada pukul 09.00, Ahok akan menerima kunjungan Tahir Foundation dan Persatuan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa. Rencananya para pengusaha itu akan memberi sumbangan perihal banjir Jakarta. Serta pada pukul 10.00, Ahok akan memimpin rapat rutin, rapat tim pembebasan urusan tanah (TPUT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com