Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janjikan Pelebaran Drainase pada Ahok

Kompas.com - 18/02/2015, 21:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjanjikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat memiliki drainase yang lebar serta dibangun dengan teknologi untuk mengantisipasi banjir. Hal itu  disampaikan Jokowi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama saat meninjau proyek lanjutan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), Rabu (18/2/2015) ini.

"Di terowongan di bawah tadi, Pak Gubernur menyampaikan drainase di Jakarta seharusnya dibangun dengan pola-pola bangunan seperti ini. Tidak dengan dicangkul tetapi dengan pengeboran dengan tunnel boring. Jadi (diameter) tidak setengah meter tapi mau yang lebih gede juga bisa," ujar Jokowi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan bahwa Basuki menginginkan pembangunan drainase di Ibu Kota seperti pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Oleh karena itu, Jokowi menyetujui permintaan Basuki untuk memperlebar drainase di Jakarta.

Menurut dia, drainase di Jakarta sudah harusa ditambah besar untuk dapat menampung air hujan. "Kapasitas (drainase di Jakarta) sudah enggak nampung (air hujan) semuanya. Makanya perlu diperbaharui dengan kapasitas yang lebih besar yang berlipat, kalau tidak ya (genangan) akan naik semuanya," kata Jokowi. 

Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Dinas PU untuk berkoordinasi membangun drainase secara optimal. Sebab, lanjut dia, saat ini, hujan dengan intensitas tinggi tidak dapat diprediksi. Sehingga perlu penanganan banjir secara cepat.

"Semuanya, baik Gubernur dan Kementerian PU-Pera, semuanya harus cepat bergerak. Karena sekarang kita sudah kejar-kejaran dengan hujan dengan waktu," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com