Ketika masuk, sebuah panggung bertulisan "Peranakan Prosperity" yang penuh hiasan bernuansa Tiongkok tampak berdiri di tengah-tengah ruangan utama seluas 15 x 15 meter itu. Di sekitar panggung, terdapat kios-kios yang menjual berbagai macam pernak-pernik Imlek.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pernak-pernik berbentuk kambing yang dipajang di sana, dari boneka, tempelan dinding, hingga berbagai hiasan gantung.
"Maklum saja, tahun ini kan tahun kambing. Makanya, orang banyak mencari pernak-pernik kambing," ujar Fitri (33), salah satu karyawan toko Istana Pasir, kepada Kompas.com, Kamis.
Menurut Fitri, boneka berbentuk kambing merupakan yang paling laris. Fitri mengatakan, tren boneka untuk hiasan Imlek dimulai tahun lalu, yakni tahun kuda. Namun, pada tahun ini, permintaannya lebih tinggi.
"Baru banyak dicari sekarang boneka-boneka ini. Mungkin karena praktis dibuat hadiah," kata perempuan berambut panjang ini.
Boneka-boneka kambing itu pun dijual dalam berbagai ukuran dan motif. Ukurannya ada yang 15 x 10 sentimeter dijual dengan harga Rp 25.000. Sementara itu, yang lebih besar lagi, ukuran 20 x 15 cm, harganya sekitar Rp 50.000, dan yang ukurannya cukup besar, yakni 35 x 25 cm, harganya bisa mencapai Rp 360.000.
Ada pula boneka dengan pita-pita emas yang memberikan kesan mewah. Sejak bergelar lapak pada 13 Februari kemarin, kata Fitri, tokonya sudah menjual ratusan boneka kambing dengan berbagai motif dan ukuran. Setelah boneka kambing, tempelan tembok bergambar kambing juga banyak dicari orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.