"Di TKP kita menemukan sebilah pisau dapur bergagang warna hitam, gunting, celana jeans yang sudah dipotong-potong serta tali rafia. Dari bukti tersebut pelaku sudah mempersiapkan semuanya," ujar Kus kepada Kompas.com, Kamis (19/2/2015).
Menurut Kus, Toni juga memesan obat nyamuk kepada petugas hotel yang diduga digunakan untuk menghilangkan bau. [Baca: Cemburu, Toni Bunuh Amanda dengan 60 Tusukan di Hotel]
"Dia memesan Baygon kemudian disemprotkan ke seluruh ruangan, di TKP kita menemukan Baygon tersebut sudah habis," katanya.
Selain itu, tambah Kus, Toni juga sengaja memilih kamar nomor 206, sebab dikamar tersebut ada kamar lain juga. "Sebelum memesan kamar, Toni minta antar bell boy yang bernama Mamat untuk mengecek kamar terlebih dahulu," ujar Kus.
Polisi menemukan mayat wanita di hotel goldensky jalan Pluit Utara no 48 Jakarta Pusat. Setelah melakukan pengembangan polisi menetapkan Toni Rusli (37) sebagai pelaku. Namun nahas sebelum tertangkap Toni loncat dari lantai 23 dan ditemukan sudah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.