Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Aksi Begal Bekasi Pindah ke Permukiman

Kompas.com - 11/03/2015, 11:00 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan, mengungkapkan fokus pemberantasan aksi begal di jalan raya membuat pelakunya berpindah ke kawasan permukiman warga.

"Aksi begal tersebut kini lari ke pemukiman penduduk saat upaya pemberantasan kita fokuskan di jalan raya. Hal itu sedang saya analisa," katanya di Bekasi, Rabu (11/3/2015).

Menurut Rudi, fakta adanya perpindahan tindak kejahatan begal ke kawasan perumahan adalah peristiwa tewasnya Acam Mulyadi (50) saat ditembak dua pelaku begal motor di rumahnya Jalan Bintara, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat pada Sabtu (7/3/2015) dini hari.

Acam pun tewas akibat tertembus peluru di bagian sebelah kanan perutnya saat mencoba mempertahankan sepeda motor dari tangan pelaku.

Dia mengatakan, polisi hingga saat ini masih mengejar kedua begal tersebut serta menginterogasi sejumlah saksi dari lokasi kejadian.

Rudi mengatakan, upaya pemberantasan aksi begal saat ini tengah difokuskan di sejumlah ruas jalan protokol dan arteri di wilayah setempat melalui kegiatan razia rutin.

"Sejauh ini situasi di jalan raya relatif kondusif karena kita selalu berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Rudi mencatat, kasus begal yang terjadi di wilayah hukum setempat sejauh ini baru berlangsung dua kejadian, yakni di Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, dan Jalan Raya Jatiasih RT 04/10, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Dalam peristiwa itu, seorang pedagang tewas dibacok perampok saat berusaha mempertahankan motornya. Korban bernama Agus Sarianto (30), dinyatakan tewas di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Bekasi Barat, setelah sempat mendapat perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Relakan Dagangan Basah, Nanang Bersyukur Kiosnya di Pasar Poncol Tak Ikut Terbakar

Megapolitan
Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Langkah PDI-P Untuk Pilkada 2024 di DKI dan Sumut Dinilai Tak Ringan

Megapolitan
Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Akhir Pelarian Caleg PKS Asal Aceh yang Terlibat Bisnis Narkoba, Buron sejak Maret 2024

Megapolitan
Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Runutan Polemik Kampung Susun Bayam yang Dimulai sejak Pembangunan JIS

Megapolitan
FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

FBJ Deklarasikan Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Jadi Calon Gubernur Jakarta 2024

Megapolitan
Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Diperkosa Ayah Tiri, Anak di Kemayoran Diberi Rp 5.000 Sambil Diancam Dicelakai jika Mengadu

Megapolitan
Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Perkosa Anak Disabilitas, Pemilik Warung di Kemayoran Beri Rp 10.000 agar Korban Tutup Mulut

Megapolitan
3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Polisi Tetapkan Eks Staf Kelurahan di Tangsel sebagai Tersangka Pemerkosaan Remaja

Megapolitan
Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Terkait Dorongan ke Pilkada Sumut, Pengamat: Ahok Digunakan PDI-P buat Pusat Pemberitaan

Megapolitan
Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Megapolitan
Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Setelah 1,5 Tahun Dilaporkan, Pelaku Pemerkosaan Remaja di Tangsel Akhirnya Ditangkap Polisi

Megapolitan
Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com