Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Ledakan Lab Farmasi UI, Dua Mahasiswa Terancam Tak Bisa Ikut UTS

Kompas.com - 16/03/2015, 20:59 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Humas, Devfanny Aprilia Artha, menjamin, insiden ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), Depok, Senin (16/3/2015) pagi, tidak berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) mahasiswa, Selasa (17/3/2015).

"Hanya alatnya saja yang rusak, tabung reaksi ukuran 500 cc pecah. Tetapi, beasok pagi lab sudah bisa dipakai praktikum lagi," kata Devfanny saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Devfanny, kerugian yang dialami FFUI tidak seberapa. Hanya saja, beberapa mahasiswa yang menjadi korban, terancam tidak bisa mengikuti ujian tengah semester (UTS) dalam waktu dekat.

"Beberapa mahasiswa kan ada yang lagi ujian. Kerugiannyaa, lebih ke mahasiswa yang tidak bisa ikut ujian, bukan materi," ujarnya. Ledakan sempat menghebohkan departemen lain di kampus UI. [Baca: Ini Penyebab Ledakan di Laboratorium Universitas Indonesia]

Praktikum itu mendapat pengawasan dosen pengawas saat kegiatan berlangsung. Hanya saja, keterbatasan dosen pengawas menyebabkan salah satu kelompok praktikum melakukan pelanggaran hingga meledakkan tabung reaksi yang terbuat dari kaca.

"Ada dosen pengawas tiga orang. Tetapi, ada 10 kelompok yang harus diawasi. Mungkin saat dosen sedang mengawasi kelompok lain, kelompok A5 melakukan pemanasan berlebih (overheat)," kata Devfanny.

Ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif FFUI diakibatkan overheat saat 70 mahasiswa angkatan 2013 melakukan praktikum destilasi (penyulingan), Senin (16/3/2015) pagi.

Akibatnya, 15 mahasiswa menjadi korban, dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit akibat luka berat yang dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com