"Kita berlakukan (penerapan lift ganjil genap) sekarang, mulai hari ini, supaya lebih tertib. Biar ada latihan sedikit, supaya lebih sehatlah warga Tambora," kata Ika Lestari Aji, Kepala DPGD di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/3/2015).
Nantinya, penerapan tersebut dilakukan dengan sistem ganjil dan genap di tiga tower yang terdiri dari 549 unit rusun itu. Misalnya, jelas Ika, minggu pertama lift hanya berhenti di lantai ganjil, yaitu 3, 5, 7, dan 9. Lalu minggu berikutnya, lift berhenti di lantai genap seperti 2, 4, 6, dan 8.
"Kalau untuk ibu hamil atau yang cacat, nanti kami berikan pertimbangan," katanya.
Sementara untuk penyebab kerusakan lift tersebut, menurut Ika, masih dilakukan pemeriksaan. Apalagi, lift tersebut bermerek Mitsubishi dari Jepang. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.