Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Margo City Diduga karena Korsleting di Nav Karaoke

Kompas.com - 22/03/2015, 15:35 WIB

DEPOK, KOMPAS.com
- Kebakaran menimpa pusat perbelanjaan Margo City di Jalan Margonda, Depok, Minggu (22/3/2015) sekitar pukul 12.15 Wib. Kebakaran diduga akibat dari hubungan arus pendek listrik yang bersumber dari tempat karaoke di mal tersebut, yaitu Nav.

"Sepertinya arus pendek dari ruang karaoke sumbernya," kata Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Pemerintah Kota Depok, Trisno, di lokasi.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang berusaha membuka ventilasi udara untuk mengeluarkan asap.

"Selain itu, kami lagi menuggu tim yang yang di dalam sedang melakukan penyemprotan supaya asap bisa pecah keluar," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat kebakaran tersebut, pengunjung berhamburan keluar mal yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok, itu. Sebelum api muncul, seorang pengunjung mengaku sempat mendengar ledakan yang bersumber dari sebuah tempat karaoke di mal tersebut.

"Sebelum terjadi kebakaran terdengar ledakan dari NAV Karaoke," ujar salah satu pengunjung mal, Daffa Sandi.

Sementara itu, sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, lanjutnya, api diduga kuat berasal dari Nav Karaoke di lantai 1 mal.

"Dari informasi yang saya terima diduga api berasal dari Nav Karaoke. Ini masih kami pastikan sekaligus apa penyebab kebakaran. Semuanya masih kami selidiki," kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com