Bahkan, kata dia, terkesan seperti tidak mau tahu satu sama lain. "Tadi pun istri Pak RT tidak tahu. Sudah dua tahun di sini namun mereka tidak tahu soal tetangganya. Maka kita imbau bagi masyarakat supaya care dengan sekitarnya," kata Unggung seusai menggeledah rumah terduga teroris di Perumahan Puri Cendana, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).
Istri dari RT yang dimaksud adalah Irmayani (37). Bersama dengan warga sekitar, Irma mengaku memang tidak terlalu mengenal keluarga terduga teroris yang bernama Koswara (27). Koswara yang tinggal bersama istri dan dua orang anak diketahui tidak banyak bicara.
"Negor saja enggak pernah, Mas. Saya cuma ngobrol itu pas Pak Koswara sama istri jualan kurma, bulan Ramadhan (tahun) kemarin," ujar Irma.
Kejanggalan lain adalah Koswara tidak lagi rutin membayar iuran sampah di lingkungannya. Hal tersebut terjadi selama beberapa bulan setelah akhirnya dia sekeluarga pindah ke rumah kontrakan lain.
Terkait dengan hal tersebut, Unggung mengingatkan kembali bahwa sudah ada Bagian Pembinaan Masyarakat (Binmas) di wilayah Polda Metro Jaya.
Melalui Binmas itu, menurut dia, seharusnya masyarakat sudah paham akan penyuluhan yang disampaikan oleh Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa).
"Sebenarnya sudah kita sampaikan dari tahun 2014, supaya masyarakat melaporkan hal-hal yang mencurigakan, terutama terkait gerakan ISIS," ujar Unggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.