Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margo City Akan Dibuka Lagi Besok

Kompas.com - 23/03/2015, 12:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat perbelanjaan Margo City, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, masih tutup dari segala aktivitas perdagangan pasca-kebakaran. Rencananya, Margo City dibuka kembali pada Selasa (24/3/2015).

"Kami ingin memastikan semua keamanan dan kenyamanan pengunjung terjaga, jadi hari ini kami masih menutup segala aktivitas perdagangan," kata Kepala Humas Margo City Rani Fitriawati di Depok, Senin (23/3/2015).

Ia mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa bagian, misalnya jaringan listrik, sehingga memerlukan perbaikan dengan teliti dan saksama.

"Setelah semuanya selesai diperbaiki, maka akan kami buka kembali. Kemungkinan, Selasa akan beraktivitas normal kembali," katanya. [Baca: Sehari Setelah Kebakaran, Margo City Tutup]

Ia mengatakan, pengelola berjanji akan menginformasikan hasil pemeriksaan dan penyebab terjadinya kebakaran. "Jika polisi sudah selesai melakukan pemeriksaan, kami akan informasikan," katanya.

Margo City terbakar pada Minggu (22/3/2015) pukul 12.15 WIB. Gedung sisi utara rusak cukup parah akibat dilalap si jago merah. Penyebab utama kebakaran tersebut belum diketahui.

Namun, aparat kepolisian menduga, api berasal dari dapur tempat karaoke NAV dan merembet dengan cepat ke sekitarnya. Polisi juga telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengerahkan 10 mobil pemadam di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya itu.

"Selain dari Depok, kami juga dibantu mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Selatan yang berjumlah delapan mobil, jadi totalnya 18 unit," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Ariyanto.

Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran di pusat perbelanjaan Margo City berasal dari tempat karaoke NAV di lantai 2.

"Api diduga berasal dari dapur karaoke NAV dan merembet hingga ke atas," kata Subarkah.

Menurut dia pula, api yang berasal dari saluran gas kompor dapur karaoke NAV sempat disemprot oleh karyawan setempat. Namun, mereka tidak berhasil memadamkan api sehingga kebakaran semakin meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com