Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gerai Karaoke, Margo City Ditutup Sementara Waktu

Kompas.com - 22/03/2015, 20:50 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Akibat kebakaran yang terjadi di sisi utara Margo City, Minggu (22/3/2015) siang, pengelola gedung menutup operasional mal itu sementara waktu.
Kebakaran terjadi di gerai karaoke sekaligus restoran yakni Nav Karaoke di lantai dua gedung.

"Hari ini kami pastikan operasional mal tutup total. Sedangkan untuk besok belum kami tentukan. Lamanya penutupan kami serahkan ke kepolisian," kata Marketing Communication Manager Margo City Rani Fitriawati.

Namun, kata Rani, pengelola masih mengupayakan agar Senin (23/3/2015) besok, Margo City sudah dapat beroperasi kembali terutama untuk gerai yang tidak terkena imbas kebakaran.

"Saat ini kami sudah menyedot kepulan asap dari dalam gedung. Selain itu, petugas kebersihan juga sedang mengeringkan lantai gedung yang digenangi air akibat proses pemadaman api. Jadi jarak pandang di dalam gedung saat ini sudah cukup bagus dan tak segelap saat asap memenuhi gedung," katanya.

Kemungkinan besar, kata dia, penutupan hanya dilakukan Minggu hari ini dan besok Margo City sudah dapat beroperasi kembali. [Baca: Kebakaran di Margo City Diduga karena Korsleting di Nav Karaoke]

"Kami akan beri pengumuman besok, apakah Margo City sudah buka atau belum," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah menambahkan jajarannya memerlukan penyelidikan lebih lanjut akibat kebakaran di tiga gerai tersebut.

Karena itu, ia berharap area gedung yang terbakar steril dari pengunjung untuk sementara waktu.

"Kami ingin menelusuri titik awal munculnya api, jadi lokasi kebakaran harus steril. Namun untuk gerai lain yang tidak terimbas kebakaran sebenarnya masih bisa beroperasi," ucap Ahmad.

Ahmad mengatakan, sangat mungkin, Senin besok polisi memperbolehkan sebagian gerai di gedung mal Margo City boleh beroperasi kembali.

"Sisi gedung yang tak terimbas api bisa dibuka, namun tempat kejadian harus steril dari pengunjung dan karyawan untuk sementara," ujarnya. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com