Dalam pertemuannya dengan Kalla, Senin (23/3/2015) kemarin, Basuki mengaku diberi nasihat untuk berkepala dingin dalam menyelesaikan permasalahan dengan DPRD DKI. Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD bisa kembali bersinergi untuk sama-sama membangun Jakarta.
Dengan pembelajarannya itu, Basuki merasa tidak perlu menggunakan juru bicara (jubir), seperti yang disarankan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI, AM Fatwa.
"Kalau sekarang saya pakai jubir, kalian (wartawan) tanya ke saya, tetapi saya bilang, 'Biar jubir yang jawab.' Mau enggak? Gue rasa kalian langsung pulang, enggak mau datang lagi," kata Basuki.
Sebelumnya, Basuki juga sudah meminta maaf kepada publik karena sudah mengeluarkan "kata-kata toilet" dalam wawancara langsung di Kompas TV. Beberapa kali "perkataan toilet" itu keluar dari mulutnya saat menanggapi pertanyaan penyiar Kompas TV, Aiman Witjaksono, soal tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya mencoba menyuap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi senilai Rp 12,7 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.