— Pedagang di Pasar Cipulir mengatakan, bencana banjir telah menghambat kelancaran usaha mereka. Setiap banjir terjadi, mereka tak jarang mengalami kerugian yang terbilang besar.
"Pokoknya kalau hujan deras, pasti banjir. Banjir sampai ke belakang (pasar). Hari Kamis kemarin
aja enggak dagang. Kalau enggak banjir, normalnya bisa dapat (untung) Rp 10 juta-Rp 20 juta. Kalau banjir, ya rugi, enggak dapat segitu," terang Latifah, salah satu pedagang di Pasar Cipulir, Senin (6/4/2015) siang.
Senada dengan Latifah, Doni Tan Piliang mengaku sering mengalami kerugian saat banjir datang. Bahkan, Doni mengklaim para pedagang di lantai dasar, tempat tokonya berada, kehilangan laba hingga miliaran rupiah.
"Omzet bisa hilang miliaran per hari. Akhir-akhir ini sering hujan, enggak tahu kenapa. Kalau hujan di Bogor, pasti banjir (di Cipulir), apalagi ditambah hujan lokal," ujarnya.