Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian-perhatian! Ada "Aturan Main" Baru untuk CFD Jakarta

Kompas.com - 12/04/2015, 08:08 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai April 2015, terdapat beberapa aturan baru dalam kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di kawasan Bundaran HI-Sudirman, Jakarta. Aturan tersebut merupakan tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang lakukan kajian pelarangan kegiatan non-olahraga saat CFD setiap minggunya di kawasan tersebut.

"Mulai bulan April ini, kami mulai sosialiasi untuk mensterilkan CFD dari kegiatan non-olahraga. Jadi, tidak hanya kegiatan politik yang tidak boleh lagi di CFD, tetapi juga kegiatan partisipan yang tidak berizin. Kegiatan-kegiatan PKL (pedagang kaki lima) juga didorong ke satu titik di kawasan Dukuh Atas," sebut Ii Saidin, salah satu panitia CFD kawasan Bundaran HI-Sudirman, kepada Kompas.com, Minggu (12/4/2015) pagi.

Tidak hanya melarang kegiatan-kegiatan partisipan tak berizin, seperti kampanye politik atau promosi produk, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melarang adanya tenda, panggung, serta penggunaan sound system di trotoar dan area CFD. Peserta CFD juga dilarang untuk membawa spanduk, umbul-umbul, dan membagi-bagikan brosur ataupun flyer selama kegiatan bebas kendaraan berlangsung.

Selama ini, sejumlah kegiatan sosial digelar bebas di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman saat CFD. Namun, mulai April ini, kegiatan tersebut harus dilaksanakan di dalam gedung atau kawasan-kawasan khusus di Monas, GBK Senayan, ataupun Plaza FX Senayan.

"Perubahan ini dilakukan agar aktivitas olahraga warga selama CFD lebih kondusif," ujar Saidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com