Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik: Pimpinan DPRD Tak Bisa Bendung Sidang Paripurna HMP

Kompas.com - 14/04/2015, 17:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan, sidang paripurna pengusulan hak menyatakan pendapat (HMP) akan tetap berlangsung meskipun fraksi terbesar di DPRD, yaitu Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), tidak mendukung HMP.

"Gini ya syarat minimal HMP berdasarkan tata tertib telah terpenuhi. Dukungan 20 anggota lebih dari satu fraksi. Pimpinan tidak bisa membendung itu, harus masuk ke rapat pimpinan kemudian 'di-Bamus-kan'. Setelah Bamus (Badan Musyawarah), masuk pada paripurna," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (14/4/2015).

Taufik juga tidak menganggap pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi sebagai hambatan dalam perencanaan HMP.

Jika setelah pertemuan itu Fraksi PDI-P memutuskan tidak mendukung HMP, kata Taufik, hal tersebut adalah hak mereka. Hal yang perlu diperhatikan tinggal pada saat sidang paripurna kelak. Bisa saja, dalam tahap mendengar pernyataan fraksi, Fraksi PDI-P justru mendukung.

Taufik mengatakan, kemungkinan tersebut tidak tertutup. Belum lagi jika nanti semua anggota Fraksi PDI-P hadir dalam paripurna. Syarat kuorum pelaksanaan paripurna bisa terpenuhi.

"Tinggal kita lihat saja di paripurna. Kan pedomannya bukan dengan statement (tidak dukung HMP). Pedomannya waktu hadir di paripurna itu," ujar Taufik.

Sebelumnya, kesepakatan terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan politisi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi dalam mediasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (14/4/2015). [Baca: Soal Hak Menyatakan Pendapat, PDI-P Akan Bela Ahok]

Ahok menyatakan, PDI-P tidak akan ikut mengajukan hak menyatakan pendapat. "Fraksi PDI-P tidak akan teruskan HMP," ujar Ahok.

"PDI-P tidak ada maksud pemakzulan. Saya ke depan ini mau bekerja, nggak ada pertanyaan yang akhirnya saya ngomong A dan B ya. Saya mau bekerja," kata Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Meski PDI-P dipastikan tidak akan ikut menandatangani usulan hak menyatakan pendapat, Ahok menyatakan belum tentu fraksi lainnya akan mengambil langkah serupa. Menurut dia, pengajuan hak menyatakan pendapat adalah hak anggota Dewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com