Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Tolong Pegang Perut Saya yang Lagi Hamil"

Kompas.com - 21/04/2015, 13:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyambangi anggota Paspampres Letkol Efhardian yang sedang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2015).

Melihat kedatangan Jokowi, ratusan orang yang sedang berada di rumah sakit langsung berlari mendekati orang nomor 1 di Indonesia itu. "Eh ada Jokowi tuh di sana," teriak seorang pengunjung rumah sakit. Namun, mereka tidak bisa terlalu dekat dengan Jokowi.

Kesempatan itu akhirnya datang setelah Jokowi membesuk anggota Paspampres itu. Saat turun ke lantai bawah, Jokowi disambut ratusan pengunjung rumah sakit.

"Pak Jokowi tolong pegang perut saya yang lagi hamil," kata seorang pengunjung bernama Desty (31).

Ia beruntung karena Paspampres memberinya izin mendekati Jokowi. "Biar anak saya jadi presiden, Pak," ujar Desty, yang berjalan dari kantornya di salah satu bank dekat RSAL Mintoharjo.

Jokowi melangkah keluar. Kerumunan orang semakin bertambah. Mereka ingin bersalaman dan berfoto dengan Presiden Indonesia itu.

Dari sekian banyak pengunjung yang ingin bersalaman dan berfoto, Rini (40) mengutarakan hal lain. Ia mengatakan rindu melihat Jokowi yang sering blusukan. "Saya kangen, Pak. Main-main ke kampung lagi dong," kata Rini.

Warga di RSAL Mintoharjo juga mendoakan agar Jokowi selalu sehat sehingga dapat bekerja dengan baik.

Jokowi tiba di RSAL Mintoharjo pukul 12.00 WIB. Ia juga ditemani oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Keduanya mengunjungi Letkol Efhardian yang mengalami kecelakaan tunggal. Kunjungan Jokowi hanya berlangsung selama sepuluh menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com