Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Sudirman-Thamrin, Perkantoran Pulangkan Pegawai Lebih Cepat

Kompas.com - 22/04/2015, 16:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan Jalan Sudirman-MH Thamrin sore ini berimbas pada jam pulang kantor. Para pegawai di daerah tersebut dipulangkan lebih cepat seperti biasa.

Penutupan dilakukan karena kepala negara peserta KAA akan kembali ke hotel tempat mereka menginap dari Jakarta Convention Center (JCC).

Salah satu pegawai swasta di Jalan MH Thamrin, Iqbal (26) mengaku kantornya memulangkan lebih cepat para pegawainya. Alasannya agar para karyawan tidak terjebak penutupan jalan.

"Sengaja pulang cepat ya biar enggak terjebak penutupan," kata Iqbal kepada Kompas.com di jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015) sore.

Iqbal sendiri pulang naik bus menuju rumahnya di daerah Tangerang. Sehingga ia juga harus mengejar bus ke arah Tangerang yang biasa melintas di Jalan MH Thamrin-Sudirman.

"Tetapi kayaknya enggak ada bus deh," kata Iqbal. Selain itu, Yenny, pegawai swasta lainnya juga terpaksa pulang cepat untuk menghindari penutupan jalan.

Instruksi pulang cepat tersebut berasal dari kantornya yang berada di Jalab MH Thamrin. "Ini dari kantor suruh pulang cepat," kata Yenny.

Meskipun dianggap mengganggu, Yenny memaklumi soal penutupan ini. Alasannya karena tidak dilakukan setiap hari.

"Enggak apa-apa. Sekali-kali dalam setahun gini," kata Yenny yang pulang dengan menumpang kereta commuter line.

Pantauan Kompas.com, satu persatu pegawai kantor di Jalan MH Thamrin - Sudirman mulai keluar dari kantornya. Mereka sengaja pulang lebih cepat untuk menghindari penutupan jalan sore ini pukul 17.00-18.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com