"Jangan pegang-pegang. Saya bisa jalan sendiri," kata perempuan berkerudung oranye tersebut saat dituntun turun dari JPO, Jumat (24/4/2015) siang.
Wanita itu terus memberontak saat dibimbing turun dari JPO oleh petugas. Wajahnya selalu ditutup menggunakan kerudung yang dikenakannya.
Namun, dia masih dapat melihat kondisi sekelilingnya dari balik kerudung berbahan katun tipis tersebut. "Enggak usah foto-foto. Saya ga mau turun kalau difoto-foto," katanya.
Tiba di bawah jembatan, perempuan muda tersebut sempat berjalan menjauhi petugas ke arah taman yang ada di sekitar JPO.
Namun, petugas dengan sigap langsung mengamankannya dan menuntun masuk ke mobil untuk dibawa ke kecamatan terdekat.
"Eh, jangan dilepas nanti kabur. Sudah dibawa ke kecamatan saja dulu biar didata," ujar seorang petugas.
Pantauan Kompas.com, perempuan tersebut tidak mengenakan sendal dan membawa sebuah tas selempang rajut warna abu-abu.
Perempuan itu nyaris loncat dari JPO yang berada tepat di depan Gedung KPK tersebut. Seorang petugas yang sedang bersiaga di Gedung KPK langsung berlari naik ke JPO begitu melihat perempuan itu mencoba menaiki pembatas JPO.
Belum diketahui pasti penyebab nekatnya perempuan muda tersebut ingin melompat dari JPO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.