"Saya juga heran kok bisa dia sampai masuk gitu, padahal enggak terlalu besar," kata Tommy kepada Kompas.com, Jakarta Barat, Senin (27/4/2015).
Tommy menyebutkan, jika dinalar, kemungkinan seseorang untuk masuk ke saluran tersebut sangat kecil. Terlebih, kata Tommy, tubuh AL saat itu cukup besar.
"Badannya besar dan tinggi, kalau tersedot, pasti arusnya kencang. Tetapi, secara logika enggak mungkinlah," kata Tommy.
Dia juga menyebut lubang tersebut biasanya tertutup rapat. Penutup lubang juga memakai besi dengan rongga-rongga yang cukup kecil.
Kendati demikian, Tommy menduga penutup lubang saat itu bergeser sehingga AL bisa terseret masuk oleh mesin pengisian air hingga ke dalam.
"Cuma itu kan enggak terlalu kencang. Enggak tahu kegeser atau digeser, jadi terseret masuk ke dalam," ucap Tommy.
AL (12) ditemukan tidak bernyawa, Senin (27/4/2015) pagi, di dalam saluran air kolam renang GOR Grogol, Jakarta Barat. Bocah tersebut terseret arus mesin pengisi air kolam saat bermain di sana pada Minggu kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.