Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Diresmikan Ahok, Ruang Publik Ramah Anak Masih Banyak Kekurangan

Kompas.com - 27/04/2015, 18:00 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Sungai Bambu, di RW 06, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ternyata masih banyak kekurangan. Padahal, taman tersebut akan diresmikan oleh Gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama pada 12 Mei mendatang.

"Kemarin saya dan Pak Wali Kota (Jakut) sudah meninjau langsung lokasi taman. Ada banyak masukan dan yang perlu dibenahi," ujar Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Utara, Agustin Pudjiastuti, Senin (27/4/2015).

Beberapa saran dari Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, antara lain pembenahan di sektor sarana dan prasarana. Seperti kabel listrik yang semrawut, bangunan kumuh warung yang kerap dibiarkan, hingga pembangunan conblock yang belum rapi.

"Termasuk juga pepohonan yang ada di taman masih kurang. Listrik, PAM belum terpasang, saluran air belum ada. Begitu juga tanaman yang sudah ada agar secepatnya dipagar," kata Agustin.

Menurut dia Ruang Publik Terpadu Ramah Anak merupakan bagian dari program Kota Layak Anak (KLA) sekaligus dukungan terhadap pengaplikasian ruang terbuka hijau sebesar 30 persen di DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (KPMP) Kota Administrasi Jakarta Utara Burhanuddin menuturkan RPTRA itu dibangun menggunakan program corporate social responsibility (CSR).

Sehingga, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas di antaranya, posyandu, PKK Mart dan perpustakaan. Karena itu, warga diharapkan dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas tersebut dan berkontribusi merawat dan menjaganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com