"Kemarin saya dan Pak Wali Kota (Jakut) sudah meninjau langsung lokasi taman. Ada banyak masukan dan yang perlu dibenahi," ujar Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Utara, Agustin Pudjiastuti, Senin (27/4/2015).
Beberapa saran dari Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, antara lain pembenahan di sektor sarana dan prasarana. Seperti kabel listrik yang semrawut, bangunan kumuh warung yang kerap dibiarkan, hingga pembangunan conblock yang belum rapi.
"Termasuk juga pepohonan yang ada di taman masih kurang. Listrik, PAM belum terpasang, saluran air belum ada. Begitu juga tanaman yang sudah ada agar secepatnya dipagar," kata Agustin.
Menurut dia Ruang Publik Terpadu Ramah Anak merupakan bagian dari program Kota Layak Anak (KLA) sekaligus dukungan terhadap pengaplikasian ruang terbuka hijau sebesar 30 persen di DKI Jakarta.
Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (KPMP) Kota Administrasi Jakarta Utara Burhanuddin menuturkan RPTRA itu dibangun menggunakan program corporate social responsibility (CSR).
Sehingga, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas di antaranya, posyandu, PKK Mart dan perpustakaan. Karena itu, warga diharapkan dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas tersebut dan berkontribusi merawat dan menjaganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.