Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RA Kumpulkan Artis dan Model Penyedia Jasa Prostitusi sejak 2012

Kompas.com - 12/05/2015, 16:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Praktik prostitusi kelas atas yang dijalankan RA dimulai sejak 2012 lalu. Ketika itu, RA mulai mengumpulkan artis dan model sebagai penyedia jasa prostitusinya. 

"Dia mulai mengumpulkan nama-nama artis, model, dan wanita sebagai penyedianya sejak sudah tiga tahun. Sampai saat ini, sudah ada 200 wanita," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru di Kompleks Mabes Polri pada Selasa (12/5/2015).

Audie mengatakan, bukan hal sulit bagi RA untuk mengumpulkan artis, model, dan perempuan cantik karena ia memang kerap berhubungan dengan mereka dengan profesinya di dunia tata rias artis.

"Ada yang si RA sendiri yang menawarkan, ada juga si wanitanya yang meminta RA untuk dicarikan pelanggan. Lama-lama, ini menjadi berkembang. Wanitanya jadi tambah banyak. Begitu pula pelanggannya," ujar Audie.

Berdasarkan keterangan RA, lanjut Audie, dia bekerja seorang diri dalam mencari pria pelanggan prostitusi. Konsumen mengenal RA lewat perbincangan dari mulut ke mulut hingga berakhir di transaksi melalui BlackBerry Massenger atau WhatsApp.

"Pelanggan akan minta kriteria wanita yang diinginkan. Lalu, si RA menyiapkannya. Ia juga menanyakan ke si wanita, bersedia atau tidak," ujar Audie.

RA ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan di salah satu hotel bintang lima di Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015). Saat itu, dia sedang mengantarkan seorang pekerja seks ke pelanggan. Polisi juga menangkap salah satu pekerja seks yang diduga artis berinisial AA di salah satu kamar.

Atas perbuatannya itu, RA dikenakan Pasal 269 KUHP dan 506 KUHP yang mengatur pasal pidana bagi seseorang yang menarik untung dari perbuatan cabul seorang wanita dengan ancaman hukuman 1,5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com