Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan dengan Cek Bernilai Fantastis

Kompas.com - 23/05/2015, 11:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bermacam-macam modus penipuan saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada. Sebuah modus penipuan yang sebenarnya tak bisa dibilang baru, tetapi marak akhir-akhir ini adalah menggunakan cek bernilai fantastis.

Modus penipuan tersebut sempat mendapatkan perhatian di media sosial. Seorang netizen menceritakan, ibunya menemukan cek sebuah bank bernilai Rp 4,7 miliar bersama surat izin usaha perdagangan (SIUP) di sekitar lingkungan rumahnya.

Cek dan surat tersebut terlihat cukup meyakinkan dengan tanda tangan dan cap dari salah satu bank pelat merah. Dalam SIUP juga tercantum nomor telepon orang yang dikesankan sebagai pemilik cek.

Namun, karena nilai dalam cek yang fantastis dan ditemukan dengan mudahnya oleh masyarakat, netizen langsung curiga dan tidak mengambil tindakan lebih jauh. Temuan ini diduga merupakan modus penipuan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, tidak semua orang pernah melihat cek bank dan SIUP asli. Inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk menipu. Orang yang tidak pernah melihat cek dan tiba-tiba menemukannya dengan nilai menggiurkan bisa saja tertipu.

"Penipu itu selalu meng-update cara-caranya. Kadang-kadang modusnya sangat meyakinkan," kata Iqbal kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2015).

Untuk lebih meyakinkan calon korbannya, pelaku bahkan mencantumkan lambang kepolisian atau perusahaan terkenal pada dokumen-dokumen tersebut. Iqbal mengimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap modus tersebut.

"Kalau menemukan sesuatu yang mencurigakan, jangan langsung percaya, jangan langsung bahagia, teliti dulu," saran dia.

Ia meminta masyarakat tidak ragu-ragu melaporkannya kepada polisi. Sesepele apa pun modus penipuannya, informasi dari masyarakat akan sangat membantu tugas kepolisian untuk mengungkap pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com