Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Nilai Penyelenggara PRJ Senayan Hanya Cari Untung

Kompas.com - 01/06/2015, 09:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memandang penyelenggara Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) hanya mencari keuntungan semata. Pasalnya, lanjut dia, banyak pihak menganggap PRJ yang diselenggarakan di Senayan itu merupakan acara Pemprov DKI. 

"Banyak pihak yang tidak mengetahui, makanya mereka pintar mencatut nama Pemprov DKI biar orang-orang mau ikut (berjualan di PRJ Senayan)," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (1/6/2015). 

Sayangnya, setelah banyak pihak tergoda untuk berdagang di sana. Mereka baru mengetahui kalau sewa tenda selama tujuh hari ditarik dana sekitar Rp 2 juta hingga Rp 50 juta.

Terlebih mereka mencatut lambang Pemprov DKI di media promosi, seperti spanduk, poster, serta flyer. Sehingga banyak pihak beranggapan Pemprov DKI-lah yang sudah menarik dana untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) berdagang.

"Setelah banyak orang ikut (berjualan), mereka (penyelenggara) tidak menyediakan listrik, tidak ada promosi, dan kelihatan sekali mereka hanya mencari untung saja," kata Basuki kesal. 

Sebelumnya Project manager PRJ Senayan Indra Maulana membenarkan bahwa pengusaha mikro kecil dan menengah harus membayar uang sebesar Rp 2 juta untuk tujuh hari. Hal tersebut merupakan akumulasi dari sewa lahan, tenda, dan listrik.

Namun dana itu hanya untuk pedagang yang menyewa tenda kecil. Sementara, khusus untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut ukuran 3 x 3 meter persegi, harus membayar Rp 20 juta untuk 7 hari. Untuk pengusaha yang menggunakan tenda kerucut sebesar 5 x 5 meter persegi dikenakan tarif Rp 50 juta untuk 7 hari.

PRJ Senayan ini diselenggarakan mulai 30 Mei-5 Juni 2015. Warga yang akan menikmati hiburan di PRJ Senayan pun tidak dikenakan biaya alias gratis. Akan ada tiga panggung hiburan dengan penampilan 50 artis, seperti Zaskia Gotik, Wali, Siti Badriah, Kerispatih, The Virgin, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com