Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Acara Penyambutan Kapolda Baru, Lalu Lintas SCBD Macet

Kompas.com - 12/06/2015, 14:06 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Geladi bersih untuk acara penyambutan Kapolda Metro Jaya yang baru, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, berdampak pada lalu lintas sekitar Mapolda Metro Jaya. Jalan-jalan di sekitar Sudirman Central Business District (SCBD) terpantau macet pada Jumat (12/6/2015) siang.

Antrean kendaraan mengular hampir di semua ruas jalan SCBD. Antrean tersebut didominasi mobil. Sementara itu, sepeda motor masih bisa berjalan lambat meskipun harus menyelip di antara mobil-mobil.

Sejumlah pekerja di SCBD yang hendak keluar beristirahat pun tampak sulit menyeberang karena padatnya kendaraan yang memenuhi jalanan. Mereka akhirnya menunggu hingga mobil berjalan sedikit menyisakan celah untuk berjalan.

Kemacetan lalu lintas ini ternyata disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir jalan di sekitar pintu masuk Mapolda Metro Jaya. Kendaraan mulai dari mobil hingga motor terparkir di pinggir jalan dan menyisakan satu ruas jalan.

Mobil diparkir secara paralel, sedangkan sepeda motor menumpuk hampir tidak beraturan di pinggir jalan. Bahkan ada juga yang diparkir di depan pos sekuriti di gerbang SCBD yang berbatasan dengan Jalan Jenderal Gatot Soebroto.

Sempitnya jalan membuat laju kendaraan yang melewati Mapolda Metro Jaya menuju Jalan Gatsu melambat. Inilah yang kemudian menyebabkan kemacetan panjang di SCBD.

Menurut seorang polisi yang berjaga, kendaraan-kendaraan memang tidak diizinkan masuk ke Mapolda Metro Jaya karena sedang ada geladi bersih penyambutan kapolda baru. Karena itu, kendaraan-kendaraan yang akan masuk terpaksa diparkir di luar.

"Sudah diperintahkan begini, ada pelantikan (penyambutan) kapolda baru," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pada Jumat pagi ini, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti melantik Irjen Tito Karnavian menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Unggung Cahyono. Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan pisah sambut di Mapolda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com