Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi menceritakan, penyerangan itu terjadi pada pukul 16.30. Penyerangan itu mengakibatkan salah seorang anggota Satpol PP luka di bagian telapak tangan.
"Kami mengamankan empat truk barang PKL. Kemudian mereka tidak terima, lalu melakukan penyerangan kepada anggota kami di lapangan. Sekitar pukul 16.45 terjadilah penyerangan PKL kepada anggota kami di sana. Awalnya anggota kami dilempari oleh PKL," kata Yadi saat dihubungi, Rabu malam.
Menurut Yadi, saat terjadinya penyerangan, ada salah seorang anggota Satpol PP yang posisinya terdesak oleh para PKL. Anggota tersebut bernama Idris Hutagaol (34). Idris mengalami luka akibat sabetan pisau (bukan celurit seperti pada berita sebelumnya).
"Pada saat diserang terakhir, ada anggota yang sudah terdesak. Ada salah satu PKL yang pegang pisau. Karena takut ditusuk, jadi anggota kami ini menghalau pakai tangannya. Kena tangan robek tiga jahitan," ujar dia.
Seusai kejadian itu, Idris digotong oleh rekan-rekannya ke ruang klinik yang ada di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 17.00. Tampak para pejabat teras Satpol PP turut mendampingi, mereka adalah Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso dan wakilnya, Jupan Royter.
Idris berada di klinik Balai Kota sekitar 10 menit. Setelah itu, ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.