Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan, Mulai Hari Ini "Sonora" Bagikan Takjil Gratis di Jakarta

Kompas.com - 18/06/2015, 11:03 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
– Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Radio Sonora FM 92’0 Jakarta kembali membagikan paket bingkisan berbuka puasa (takjil) gratis bagi pengendara dan pengguna jalan yang melintas di beberapa ruas jalan tol. Pembagian bingkisan ini akan dimulai hari ini, Kamis (18/6/2015).

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengguna jalan ataupun warga masyarakat diharapkan tetap bisa menunaikan ibadah puasa dengan baik walaupun berada dalam perjalanan. Kegiatan pembagian takjil gratis ini akan berlangsung hingga hari terakhir bulan Ramadhan.

Sebanyak 1.000 paket bingkisan takjil akan dibagikan setiap hari pada satu lokasi dari tujuh titik yang dialokasikan, yakni Gerbang Tol (GT) Karang Tengah, Kapuk Bandara, Cempaka Putih, Rawamangun, Cililitan, Ancol Barat, dan GT Halim. Lokasi pembagian bergantian setiap hari.

"Kami bagikan paket berisi minuman, biskuit, dan beberapa bingkisan untuk berbuka puasa secara cuma-cuma kepada seluruh masyarakat pengguna jalan, yang kebetulan melintas di titik-titik pembagian tersebut sesaat sebelum tanda beduk terdengar," kata Devi Jose, Ketua Pelaksana Program Takjil 2015 Radio Sonora FM 92’0 Jakarta.

Jose menambahkan, sore ini tim takjil Sonora akan membagikan bingkisan di GT Karang Tengah mulai pukul 17.30 hingga menjelang beduk magrib. "Manfaatkan pembagian paket takjil gratis tersebut jika anda kebetulan melintas di dua ruas gerbang tol tersebut," ujarnya.

Kegiatan pembagian takjil gratis ini juga diikuti oleh jaringan Radio Sonora di Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Pontianak, Bangka dan Palembang. Even tahunan ini merupakan hasil kerja sama PT Radio Sonora dengan PT Jasamarga, PT Citra Marga Nushapala Persada, dan beberapa produk sponsor. (S Jumar Sudiyana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com