Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mucikari RA Bisa Bebas jika...

Kompas.com - 19/06/2015, 15:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mucikari kalangan artis, RA, masih mendekam di ruang tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sementara proses hukum baginya masih bergulir. Namun, ia masih bisa bebas dari jeratan hukum jika penyidik tidak juga menyelesaikan pemberkasan untuknya.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Chandra Saptadji mengaku telah memberikan tengat waktu kepada penyidik agar secepatnya melengkapi berkas perkara RA sebelum masa penahanan RA habis pada 19 Juli mendatang.

Sebab, jika berkas perkara RA tidak dapat membuktikan kesalahan RA setelah habis masa penahanannya, RA akan bebas demi hukum.

"Kita berikan tengat waktu secepatnya kepada penyidik. Sebelum masa tahanannya selesai, berkas itu sudah harus lengkap. Kalau tidak, dia bisa bebas demi hukum," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/6/2015). [Baca: Pengacara Sebut Saksi Mucikari RA Berikutnya Artis "Pemain Lama"]

Diketahui, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menyatakan, pemberkasan mucikari kalangan artis RA dinyatakan P19 atau belum lengkap.

Jaksa pun mengembalikan berkas itu kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Pengembalian berkas perkara RA tersebut karena berkas tersebut belum cukup bukti untuk dilakukan tahapan penuntutan.

Ia menilai, meskipun pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus mucikari RA, keterangan tersebut tidak memenuhi unsur pembuktian.

"Keterangan saksi itu hanya salah satu alat bukti, sementara untuk dilanjutkan ke tahap penuntutan harus ada minimal dua alat bukti," ujarnya.

Selain mengembalikan berkas perkara RA, kejaksaan  juga telah memberikan petunjuk kepada penyidik untuk melengkapi berkas.

Pihak kejaksaan menyerahkan semacam draf untuk dilengkapi penyidik terkait kelengkapan berkas perkara RA.

Sementara itu, Chandra enggan memberi informasi identitas saksi baru yang diminta pihak kejaksaan sebelumnya pada saat pengembalian berkas perkara.

Ia hanya menyebutkan, kejaksaan telah memberikan petunjuk kekurangan pemberkasan kasus RA kepada penyidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com