Peletakan batu pertama proyek tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
"Ada 21.000 unit rusunawa yang di-groundbreaking tahun ini. Itu ada di 15 lokasi. Groundbreaking-nya nanti secara simbolis oleh Gubernur dijadwalkan pada akhir Agustus nanti," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Adji, di Balai Kota, Selasa (23/6/2015).
Menurut Ika, proyek pembangunan 21.000 unit rusunawa di 15 lokasi ini menelan anggaran sekitar Rp 3,3 triliun. Pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan adalah PT Jakarta Propertindo.
Ia mengatakan, rusunawa yang akan dibangun nantinya akan diutamakan bagi warga bantaran kali dan masyarakat pinggir rel kereta api. "Satu tower di rusunawa ini minimal terdiri dari 15 lantai dengan luasan lahan 1-2 hektar. Masing-masing unitnya memiliki luasan 30 meter," papar Ika.
Berikut 15 lokasi di Jakarta yang menjadi lokasi rusunawa:
- Kampung Bandan, Jakarta Utara
- Ujung Menteng, Jakarta Timur
- Rawa Buaya, Jakarta Barat
- Waduk Pluit, Jakarta Utara
- Kemayoran (wisma atlet), Jakarta Pusat
- Pasar Sunter, Jakarta Utara
- Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat
- Pasar Jembatan Besi, Jakarta Barat
- Pasar Sindang, Jakarta Barat
- Pasar Serdang, Jakarta Pusat
- Pasar Grogol, Jakarta Barat
- Pasar Lontar Kebon Melati, Jakarta Utara
- Pasar Jelambar Polri, Jakarta Barat
- Pasar Sukapura, Jakarta Utara
- Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat