Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Bawa Kabur Mobil Milik Pria Lain yang Jadi Teman Kencan

Kompas.com - 28/06/2015, 16:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pura-pura berkencan, seorang pria membawa kabur sebuah mobil milik pria lainnya yang menjadi kencan. Kejadian ini menimpa SHS yang kehilangan mobil Xenia karena dibawa kabur SYR.

"SYR diajak berkencan oleh SHS di sebuah hotel kawasan Jakarta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di depan Subdirektorat Ranmor Polda Metro Jaya, Minggu (28/6/2015).

Kejadian bermula saat kedua pria tersebut berada di dalam satu kamar untuk membicarakan bisnis sekaligus kencan. Saat memasuki kamar hotel, SYR menyuruh SHS untuk mandi. Saat itulah SYR melakukan aksinya.

"Pada saat korban mandi, pintu kamar mandi oleh tersangka (SYR) dikunci, lalu tersangka mengambil barang-barang dan mobil milik korban," kata Krishna.

SHS sempat merasa panik. Ia bertanya kepada SYR kenapa pintu tersebut dikunci. "Tersangka bilang ada penjaga hotel," ungkap Krishna.

Lama tak ada suara, akhirnya SHS mendobrak pintu. Ia baru menyadari ternyata barang-barangnya sudah ludes digondol SYR. Dalam melakukan aksinya, SYR tak sendiri. Dua kawannya, ADT dan NR, telah menunggu tersangka di lobi hotel.

"Aksinya itu sudah direncanakan. Ini kali kedua mereka ketemu. Nah, pas terakhir itu baru eksekusinya," kata Krishna.

Subdit Ranmor Polda Metro Jaya melakukan penangkapan dengan menjebak pelaku. "Tim kita lakukan undercover buy. Akhirnya ditangkap di Jakarta," ucap Krishna.

Rencananya mobil tersebut dijual Rp 15 juta. Namun, akhirnya polisi menangkap saat menyamar sebagai pembeli. Ketiga tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP juncto Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com