Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Asal Kongo Tabrak "Smoking Room" di McDonald's Kemang

Kompas.com - 29/06/2015, 11:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Daihatsu Terios menyeruduk smoking room sebuah restoran cepat saji di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan pada Minggu (28/6/2015) tengah malam. Insiden itu menyebabkan rusaknya ruangan tersebut dan tiga orang luka-luka.

Seorang netizen bernama akun @ruri_personal mengunggah foto kejadian di akun Instagram miliknya. Di foto itu, terlihat sebuah ruangan dengan meja dan kursi yang tergeletak berantakan, serpihan kaca dan alat makan berserakan di lantai.

"Tabrakan McDonald Kemang, pengemudinya wanita bule menabrak kaca ruang smoking room jam 12 tadi, kebetulan sedang ada di sana. Tiga orang luka ringan. Begitu dilihat sang pengendara tengah "high". Pihak berwajib sudah tiba di lokasi," tulisnya di foto itu.

Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Inspektur Dua Bakti Butar-Butar mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Pengemudinya, seorang wanita asal Kongo, Hamidha Hashim (26) yang diduga mengantuk.

Peristiwa tersebut disaksikan oleh seorang sekuriti restoran bernama Djunaidi. Ia pun menuturkan kronologi kejadian kepada polisi. "Menurut keterangan saksi, pelaku mengendari sendiri, jadi mobilnya mau menuju Drive Thru," kata Bakti saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/6/2015).

Ia menjelaskan, Hamidha mengendari mobil bertransmisi otomatis. Warga Kota Wisata West Cavina Cibubur itu pun salah menginjak rem menjadi gas saat harus berbelok menuju restoran. Ia pun menabrak smoking room hingga memecahkan kaca berukuran 5 x 0,8 meter di sana. Kaca pecah berkeping-keping disertai besi penyangga menuju restoran yang penyok.

Pengunjung yang sedang duduk di ruangan restoran pun dikejutkan dengan kejadian tersebut. Tiga mengunjung di antaranya mengalami luka ringan. Korban di antaranya bernama Donna Mardiana yang mengalami lecet.

"Korban lecet dan dibawa ke JMC (Jakarta Medical Center) tapi sekarang sudah pulang," kata dia.

Mobil itu juga menabrak beberapa sepeda motor yang sedang terparkir di sekitar restoran. Antara lain sepeda motor milik Ginanjar Fadhilah (24) yang tengah terparkir.

Selain itu, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. "Pengacara juga sudah datang untuk mengganti kerugian yang diakibatkan," kata Bakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com