"Stasiun yang menonjol (kepadatannya) seperti Tanah Abang, tapi itu karena tren, seperti tren puasa dan Lebaran yang membuat banyak penumpang datang ke Tanah Abang," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Fadhila kepada Kompas.com di stasiun Palmerah, Senin (6/7/2015) siang.
"Tanah abang kan pasar, orang-orang pada belanja untuk Lebaran di sana. Kemarin aja, hari Minggu (5/7/2015) penumpang sampai 124.000 satu hari. Jadi padat karena ada Ramadhan dan kebutuhan ke pasar."
Tak ayal kepadatan penumpang dari Stasiun Tanah Abang membuat penumpang di stasiun lain tidak terakomodir bahkan mengalami keterlambatan.
Namun, Fadhil menganggap hal itu wajar karena seiring berlalunya tren Ramadhan dan puasa, intensitas penumpang akan normal kembali. Terlebih pada fase akhir tahun 2015 ini PT KCJ sebagai pengelola KRL akan menambah perjalanan di Jabodetabek.
"Sekarang itu secara total hari ini 880 perjalanan KRL. Kita itu di Desember nanti 982 perjalanan, masih ada 102 perjalanan, itu untuk kesemuanya. Penambahan jadwal dengan penambahan armada kereta juga," ujar Fadhil, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Railink.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.