Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Arah Angin Berubah, Jonan Khawatir Bandara Juanda Tutup Lagi

Kompas.com - 17/07/2015, 18:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengkhawatirkan Bandara Juanda di Surabaya bisa kembali tutup karena dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.

"Yang paling khawatir tutup lagi Surabaya," kata Jonan saat meninjau Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat (17/7/2015) petang.

Pasalnya, Jonan mengatakan arah angin yang mengantar abu vulkanik saat ini berpotensi mengarah ke Surabaya. Hal ini berdasarkan pengamatan kondisi angin pada saat ini.

"Sekarang anginnya pada saat ini ke barat daya, kecepatannya 15 knot. Kalau kecepatan 15 knot, ke arah barat daya terus setelah lewat jam 5 ini, punya potensi untuk ditutup," ujar Jonan.

Bila Bandara Juanda ditutup, praktis penumpang tujuan bandara lainnya seperti di Malang, Banyuwangi, dan Jember, mesti beralih ke moda transportasi darat.

Selain itu, arus mudik dengan pesawat menurutnya masih akan terjadi hingga besok. Sebab, Surabaya diandalkan untuk ke tiga daerah lain tersebut.

"Malang bisa lewat Surabaya, selama Surabaya buka. Jember, Banyuwangi, juga bisa kalau turun Surabaya, nanti naik bis atau naik kereta dan sebagainya," ujar Jonan.

Meski demikian, Jonan mengatakan pihaknya masih terus mengamati tiap jam karena kemungkinan berubah bisa saja terjadi.

"Sekarang kita belum tahu. Nanti tunggu kira-kira sekitar jam 5 lewat-lah. Kalau anginnya ke situ (Surabaya) kan. Jadi kami enggak mau ambil resiko. Kalau memang bahaya, ya tutup," ujar Jonan.

Saat ini kondisi Bandara Juanda Surabaya sudah normal dan aman untuk penerbangan sejak notice to airman (Notam) dicabut pada Jumat (17/7/2015) pukul 09.00 pagi tadi.

Yang belum beroperasi adalah Bandara Abdulrachman Saleh, Malang. "Malang enggak bisa sama sekali," ujar Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com