JAKARTA, KOMPAS.com — SE (6), gadis cilik yang diculik oleh orang tak dikenal, tiba-tiba pulang diantar oleh sopir taksi, Selasa (21/7/2015) pagi. Namun, ketika diajak bicara, SE tak menjawab.
Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan, setelah tiba pada subuh tadi, ada indikasi bahwa SE mengalami trauma.
"Kondisi anak enggak mau ketemu sama orang baru. Anak-anak (dalam kondisi) ini ditanya-tanya belum mau ngomong dan diajak pergi enggak mau. Dia selalu bilang, saya mau pulang ke rumah di Condet," kata Erlinda di Mapolsek Metro Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa pagi ini.
Saat ini, kata Erlinda, SE dibawa pihak kepolisian ke RS Polri untuk membuat visum. "Sekarang lagi (membuat) visum ke RS Polri untuk pemeriksaan menyeluruh," kata dia.
Erlinda mengatakan, SE diantar ke rumahnya oleh sopir taksi Blue Bird berinisial SR (39).
"Anak itu dibawa ke Bekasi Barat, persisnya depan Giant. Nah, oleh seseorang distopin taksi, katanya tolong taruh anak ini di PGC. Dia (anak) tahu rumahnya," ujar Erlinda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
